Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Kebiasaan Mengelola Keuangan yang Wajib Anda Terapkan di Tahun Ini

Mengelola keuangan adalah kunci utama untuk mencapai stabilitas dan kebebasan finansial. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Iancuddy pada tahun 2024, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih berada di angka 49,68%.

Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak individu yang perlu meningkatkan pengetahuan serta kebiasaan mereka dalam mengelola keuangan. Tahun baru adalah momen yang tepat untuk memulai kebiasaan finansial yang lebih baik.

5 Kebiasaan Mengelola Keuangan yang Wajib Anda Terapkan di Tahun Ini

1. Membuat Anggaran Bulanan yang Realistis

Anggaran adalah fondasi dari manajemen keuangan yang sehat. Dengan anggaran, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa uang Anda digunakan sesuai prioritas. Untuk membuat anggaran, langkah pertama adalah mengidentifikasi pendapatan Anda dengan mencatat semua sumber pendapatan, baik dari gaji maupun penghasilan tambahan.

Selanjutnya, kategorikan pengeluaran Anda dengan memisahkan antara kebutuhan utama seperti makanan, transportasi, dan tagihan dengan keinginan seperti hiburan atau belanja. Anda juga bisa menggunakan aturan 50/30/20 dengan mengalokasikan 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.

Anggaran yang realistis akan membantu Anda memahami ke mana uang Anda pergi setiap bulannya. Gunakan aplikasi keuangan untuk mempermudah pencatatan dan pemantauan.

2. Menabung Secara Konsisten

Menabung adalah kebiasaan finansial yang wajib dimiliki. Anda tidak pernah tahu kapan situasi darurat akan datang, sehingga memiliki tabungan adalah langkah preventif yang penting. Untuk menabung secara konsisten, tentukan target tabungan, misalnya 10-20% dari penghasilan bulanan Anda. 

Pisahkan rekening tabungan dengan rekening harian Anda untuk menghindari godaan penggunaan. Anda juga dapat menggunakan metode auto-debet agar tabungan dapat dilakukan secara otomatis tanpa harus dipikirkan setiap bulan. 

Dengan konsistensi, Anda dapat membangun cadangan dana yang cukup untuk kebutuhan mendesak maupun investasi di masa depan.

3. Mengurangi Pengeluaran Tidak Penting

Pengeluaran tidak penting sering kali menjadi penyebab utama kebocoran keuangan. Contoh pengeluaran seperti membeli kopi setiap hari atau berlangganan layanan streaming yang jarang digunakan bisa sangat membebani keuangan Anda dalam jangka panjang.

Untuk mengurangi pengeluaran tidak penting, lakukan audit pengeluaran selama tiga bulan terakhir untuk mengidentifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Fokuskan pengeluaran Anda pada hal-hal yang memberikan manfaat jangka panjang.

Mengurangi pengeluaran tidak penting bukan berarti Anda harus hidup serba kekurangan, tetapi lebih kepada mengalokasikan uang untuk hal yang benar-benar prioritas.

4. Memulai Investasi Sedini Mungkin

Investasi adalah langkah penting untuk meningkatkan aset Anda dan melawan inflasi. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor ritel di Indonesia meningkat 38% pada tahun 2024, menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang mulai menyadari pentingnya investasi.

Untuk memulai investasi, pahami terlebih dahulu profil risiko Anda, apakah Anda tipe konservatif, moderat, atau agresif. Pilih instrumen investasi yang sesuai, seperti saham, reksa dana, emas, atau properti.

Jika Anda pemula, mulailah dengan nominal kecil, karena banyak platform investasi yang memungkinkan Anda memulai dari Rp10.000. Dengan investasi yang tepat, Anda dapat mempersiapkan masa depan keuangan Anda secara lebih baik.

5. Melunasi Utang Konsumtif

Utang konsumtif, seperti kartu kredit atau pinjaman dengan bunga tinggi, dapat menghambat Anda mencapai kebebasan finansial. Oleh karena itu, melunasi utang harus menjadi prioritas utama.

Gunakan metode debt snowball dengan melunasi utang dari nominal terkecil ke terbesar, atau metode debt avalanche dengan melunasi utang berbunga tertinggi terlebih dahulu.

Alokasikan sebagian besar pendapatan tambahan untuk pembayaran utang dan hindari menambah utang baru kecuali untuk kebutuhan mendesak. Melunasi utang memberikan Anda kebebasan finansial lebih besar dan mengurangi stres yang disebabkan oleh beban cicilan.

Menerapkan kebiasaan mengelola keuangan yang baik tidak hanya memberikan dampak pada kondisi finansial Anda saat ini, tetapi juga memastikan masa depan yang lebih stabil.

Dengan membuat anggaran, menabung secara konsisten, mengurangi pengeluaran tidak penting, memulai investasi, dan melunasi utang konsumtif, Anda akan berada di jalur yang tepat untuk mencapai kebebasan finansial.

Ingat, konsistensi adalah kunci utama. Jangan ragu untuk memanfaatkan teknologi atau berkonsultasi dengan perencana keuangan jika diperlukan.