Manfaat, Cara Daftar, dan Tips Penggunaan Paylater Secara Bijak
Saat Anda bertanya apa itu paylater umumnya hal itu berkaitan dengan perusahaan Fintech yang menghadirkan layanan beli dulu bayar kemudian. Meskipun sekilas mirip dengan kartu kredit, paylater memiliki manfaat dan ketentuan yang sedikit berbeda dengan kartu kredit dari Bank.
Manfaat Paylater
Bekerjasama dengan banyak merchant sesuai bidang pendanaan
Setiap aplikasi yang berhubungan proses pembayaran tempo di kemudian hari umumnya sudah bekerjasama dengan beragam merchant yang bisa memfasilitasi Anda untuk mendapatkan kebutuhan tanpa harus membayar di awal.Misalnya saja saat Anda ingin berlibur ke obyek wisata di Bali, Anda bisa memanfaatkan Traveloka Paylater atau yang sejenis untuk membeli tiket pesawat untuk pulang pergi, tiket wahana wisata, tiket hotel selama di Bali, hingga tiket untuk makan di restoran khusus.
Dengan kerjasama merchant yang tentunya ada di setiap kota, Anda bisa memilih merencanakan perjalanan sesuai budget meski tipe pembayarannya dengan cara dicicil.
Tidak memerlukan kartu
Secara umum, paylater tidak membutuhkan kartu seperti halnya pada kartu kredit. Anda hanya perlu mendownload aplikasi paylater yang sesuai kebutuhan dan nantinya akan muncul limit tertentu yang bisa digunakan untuk transaksi.Memiliki fitur pengaturan pembayaran
Setiap aplikasi pinjaman paylater memiliki kebijakan yang berhubungan dengan tempo pembayaran. Anda bisa memanfaatkan tempo yang tersedia untuk merencanakan pembayaran tagihan sesuai kebutuhan. Umumnya tempo yang tersedia mulai dari 1 hingga 12 bulan.Ada banyak sistem promosi atau potongan
Paylater memiliki tawaran promosi yang berbeda setiap bulannya, begitu juga dengan potongan tagihan atau diskon saat membeli produk tertentu ketika Anda tergolong orang yang selalu tepat waktu dalam membayar cicilan.Membantu kebutuhan disaat darurat
Keuntungan lain dari kepemilikan aplikasi semacam ini adalah membantu disaat darurat dengan pengembalian dana yang bisa diatur sesuai kemampuan finansial yang dimiliki.Resiko paylater
Meski paylater banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian, bukan tidak mungkin penggunaannya tanpa resiko, seperti:- Terlibat hutang yang lebih besar, mengingat bunga pinjaman dari aplikasi umumnya sangat tinggi dan bersifat harian atau bulanan;
- Data pribadi tersebar keluar dan dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab;
- Denda pinjaman yang luar biasa besar ketika Anda terlambat melakukan pembayaran cicilan yang bisa berakibat ketidakstabilan ekonomi keluarga;
- Munculnya perilaku konsumtif yang sedikit banyak akan mempengaruhi pola hidup yang mengarah ke aspek negatif.
- Adanya gangguan yang mungkin muncul dari pihak penagih hutang yang secara tidak langsung mempengaruhi aspek psikologis.
Cara daftar
Saat Anda ingin memiliki akun dari salah satu penyedia aplikasi peer to peer lending, Anda cukup menyediakan handphone dengan OS yang memadai. Siapkan kartu identitas dan slip gaji setidaknya 3 bulan terakhir.Lengkapi juga dengan data-data, seperti alamat tinggal, alamat perusahaan, nominal pendapatan tetap yang didapat setiap bulannya, tanggal penggajian dari perusahaan, nomer referensi penjamin selain diri sendiri, dan beberapa data lainnya.
Tips pemakaian aplikasi
Agar Anda terhindar dari hutang yang menumpuk akibat pemakaian paylater yang tidak terkontrol, pastikan Anda menggunakan secara bijak dengan memperhatikan aspek berikut.Memperhatikan dan memperhitungkan pendapatan pasti yang diterima bulanan
Meski aplikasi P2P lending umumnya memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan tanpa harus membayar lebih dahulu, namun jika tidak dikalkulasikan dengan baik, bukan tidak mungkin penghasilan tetap tiap bulan yang didapatkan hanya akan habis untuk membayar hutang.Ada baiknya, Anda mengetahui pasti total pendapatan tetap yang diterima bulanan dan mengambil pinjaman dengan cicilan tidak boleh lebih dari 15% total pengeluaran, diluar biaya listrik, pulsa, atau pengeluaran tetap lainnya.